WASPADALAH TERHADAP GODAAN KENYAMANAN

0 comments

Kita bersikap seakan-akan kenyamana dan kemewahan merupakan kebutuhan utama dalam hidup, padahal yang kita butuhkan untuk menjadi benar-benar bahagia adalah sesuatu yang membuat kita antusias.

- Charles Kingsley

Suatu ketika beberapa ilmuwan melakukan sebuah percobaan sederhana terhadap seekor katak. Dalam percobaan pertama, mereka memasukkan seekor katak ke dalam sebuah bejana air yang sedang mendidih dan katak itu langsung melompat keluar dari bejana itu. selanjutnya, dalam percobaan kedua mereka menempuh pendekatan lain yaitu meletakkan katak itu ke dalam bejana yang berisi air dingin. Katak itu menyukainya dan diam di dalam bejana itu dengan tenangnya. Para ilmuwan lalu menyalakan tombolpemanas bejana. Ia sangat senang sehingga dia tidak banyak bergerak, malah diam saja di dalam bejana itu dan perlahan-lahan tapi pasti, katak itu menjadi matang.

INILAH PRINSIP-PRINSIP KESUKSESAN ITU

Sebagian dari kita berada di daerah yang nyaman (comfort zone). Kita mempunyai rumah sebagai tempat tinggal, sebuah ranjang yang nyaman untuk tidur, makanan di dalam kulkas, teman-teman untuk bergaul, bersamaan dengan kebutuhan dasar hidup yang lainnya. Kita telah bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita miliki sekarang, lalu mengapa kita harus mengubah semua ini? Kenyataannya sebagian dari kita adalah katak, sebab kita merasa nyaman dan senang, kita menolak dari daerah kita yang nyaman dan lebih suka menikmati apa yang telah kita miliki sekarang ini. Di dalam kehidupan, kita bisa menjadi salah satu dari dua hal yaitu menciptakan atau merusak. Tidak ada yang namanya "puas dengan apa yang telah kita miliki", karena segalanya selalu berubah. Jadi kita tidak terus berusaha untuk maju di dalam kehidupan, kita dengan sendirinya, bergerak ke arah yang berlawanan.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SEKARANG?

Mulai sekarang saya akan dengan kritis mencermati saat-saat kapan ketika kita merasa nyaman. Saya akan menantang diri saya untuk terjun dalam zona-zona tidak nyaman untuk mengetahui sampai seberapa jauh kemampuan saya dalam menghadapi tantangan hidup ini dan merentangkan kemampuan yang saya miliki, hanya dengan ini saya mengetahui apakah saya masih cukup layak menghadapi dunia ini. Saya tidak ingin terlena oleh kenyamanan hidup karena tidak ada tantangan dalam diri saya berarti saya sudah mati. Saya terlalu berharga untuk mati dengan cara mengenaskan seperti ini. Saya layak memperoleh kesuksesan karena saya tidak tergoda oleh bentuk kenyamanan!